Planet Raksasa di Tata Surya

Tata Surya atau sebuah sistem keplanetan dengan Sang Surya sebagai bintang induknya. Di dalam sistem tersebut, Matahari dikelilingi planet-planet yang menyertainya. Planet-planet di Tata Surya itu sendiri terbagi atas 2 kelompok besar yakni planet kebumian (Merkurius, Venus, Bumi dan Mars) dan planet raksasa yang terdiri dari planet-planet gas seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Planet raksasa di Tata Surya.

Planet raksasa di Tata Surya.

Di Tata Surya, Massa Matahari mengisi 99,8% keseluruhan massa sistem, sehingga massa total seluruh planet, asteroid dll hanya 0,2 %. Nah bisa dibayangkan betapa raksasanya si Matahari dibanding planet yang mengelilinginya. Dan dari kedelapan planet yang mengelilingi Sang Surya, Jupiter yang merupakan planet terbesar memiliki massa 2 kali lebih besar dari massa gabungan seluruh planet lainnya, yakni lebih dari 300 kali massa Bumi (massa Bumi 5,9 x 1024 kg). Dari gambaran tersebut bisa dikatakan Tata Surya itu terdiri dari Matahari, Jupiter dan serpihan-serpihan batuan dan gas.

Serpihan terbesar di antara planet-planet tersebut adalah Saturnus dengan massa hampir 10 massa Bumi. Sama seperti Jupiter, Saturnus juga merupakan planet gas yang tersusun oleh hidrogen dan helium. Kedua planet memiliki inti elemen berat dengan massa lebih dari 10 massa Bumi.

Planet gas raksasa lainnya adalah Neptunus dan Uranus yang memiliki massa sekitar 1/6 massa Saturnus. Walau tergolong planet raksasa, kedua planet ini memiliki komposisi yang sedikit berbeda dari Jupiter dan Saturnus. Kalau Jupiter dan Saturnus didominasi oleh hidrogen dan helium, Uranus dan Neptunus justru didominasi oleh air (H2O) dan amonia (NH3), metana (CH4) dan batuan, silikat dan logam yang terkondensasi pada suhu tinggi, dan dilapisi di bagian atas oleh atmosfer yang didominasi oleh H-He sekitar (1-4 massa bumi).

Keempat planet besar tersebut dikenal juga sebagai planet raksasa dengan Jupiter dan Saturnus sebagai planet gas raksasa dan Uranus Neptunus merupakan planet es raksasa. Radius Jupiter dan Saturnus yang berada pada jarak 5 SA dan 10 SA, adalah ~70000km dan 60000 km smentara Uranus dan Neptunus hanya sekitar 25000 km. Meskipun disebut planet es raksasa, es di Uranus dan Neptunus yang berada pada jarak 20SA dan 30SA sebenarnya dalam kondisi cair dan tidak padat.

giant_gallery

Planet gas raksasa Jupiter dan Saturnus, disertai Planet es raksasa Uranus dan Neptunus. kredit : NASA

Planet-planet raksasa ini ternyata tak sendirian saat mengembara mengelilingi Matahari. Mereka disertai oleh satelit-satelit dalam jumlah yang cukup banyak. Jupiter saat ini diketahui memiliki 63 satelit, dengan 4 satelit terbesar yang dikenal sebagai Satelit Galilean yakni Io, Europa, Ganymede dan Callisto. Europa bahkan diperkirakan memiliki air dalam kondisi cair yang jadi salah satu indikasi adanya kehidupan. Di antara seluruh satelit, 47 diantaranya merupakan satelit kecil dengan diameter kurang dari 10 km.

Di Saturnus terdapat 61 satelit, dengan 34 satelit berdiameter <>

Satelit di Uranus saat ini ada 27 buah, dengan Miranda, Ariel, Umbriel, Titania dan Oberon sebagai satelit terbesar di planet tersebut. Massa total kelima satelit ini hanya mencapai setengah dari massa Triton, satelit milik Neptunus yang juga merupakan satu-satunya satelit yang memiliki gerak retrograde (gerak berbalik). Gerak Triton membuktikan kalau ia ditangkap oleh orbit Neptunus dan bukan terbentuk di orbit tersebut. Neptunus yang memiliki 13 satelit ini diperkirakan menangkap Triton saat satelit yang diperkirakan dulunya adalah planet katai ini melintas terlalu dekat dengan Neptunus.

Jika orang berpikir bahwa hanya Saturnus yang memiliki cincin, maka itu adalah hal yang salah. Keempat planet gas di Tata Surya memiliki cincin yang mengitari tubuhnya. Saat ini keempat planet ini memang masih didominasi oleh gas namun suatu hari ketika Matahari berevolusi bisa jadi keempat planet ini akan berevolusi juga menjadi planet kebumian yang bisa dihuni.

Bintang Katai Putih Terpanas!


Setiap bintang akan mengakhiri masa hidupnya entah sebagai supernova, lubang hitam atau pun katai putih. Matahari adalah salah satu bintang yang kelak akan mengakhiri hidupnya sebagai bintang katai putih, sebuah bintang kompak yang dingin. Tapi apakah bintang katai putih akan jadi bintang yang dingin saja? Ternyata tidak juga.

Belum lama, tim astronom dari Jerman dan Amerika berhasil menemukan sebuah bintang katai putih yang sangat panas dengan temperatur permukaan 200000K. Penemuan ini dihasilkan dari pengamatan ultraviolet jauh pada bintang katai putih KPD 0005+5106 menggunakan perangkat landas angkasa Far-Ultraviolet Spectroscopic Explorer (FUSE) milik NASA.

Bintang katai putih N KPD 0005+5106 yang diamati ini tercatat sebagai salah satu bintang terpanas di antara bintang-bintang terpanas. Saking panasnya, bagian fotosfernya menampakan garis emisi (garis pancaran) pada spektrum ultraviolet, fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tanda keberadaan garis emisi ini berasal dari kalsium yang terionisasi secara ekstrim, yang sekaligus merupakan tahap ionisasi paling tinggi dalam elemen kimia yang pernah ditemukan pada spektrum fotosfer bintang.

Bintang bermassa menengah (1- 8 massa Matahari) akan mengakhiri hidup mereka sebagai objek kompak berukuran Bumi setelah kehabisan energi nuklirnya. Bintang inilah yang kita kenal sebagai bintang katai putih. Selama masa transisi dari bintang yang melakukan pembakaran nuklir ke katai putih, bintang akan menjadi sangat panas. Diperkirakan temperaturnya secara umum akan berkisar pada 100000 K. Teori evolusi bintang memprediksikan kemungkinan bintang pada masa transisi ini akan jadi lebih panas lagi. Sayangnya kemungkinan untuk bisa mengamati bintang ini akan sangat sulit, terutama karena periode hidup bintang pasa fase ini akan sangat singkat.

KPD 0005+5106 ditemukan pada tahun 1985 sebagai bintang biru yang lemah namun berhasil menarik banyak perhatian karena spektrum optik yang diambil dengan teleskop landas bumi menunjukan indikasi sebagai katai putih yang sangat panas. Bintang KPD 0005+5106 tergolong dalam kelas bintang katai putih langka yang atmosfernya didominasi oleh helium. Analisa detil spektrum bintang yang dikombinasi dengan pengamatan ultraviolet yang dilakukan Hubble Space Telescope (HST) berhasil memberi petunjuk kalau temperaturnya mencapai 120000 K. Dengan demikian KPD 0005+5106 menjadi bintang terpanas di kelasnya, bersaing dengan bintang katai putih panas yang ditemukan beberapa tahun lalu dalam Sloan Digital Sky Survey.

Observatorium FUSE melakukan pengamatan spektroskopik pada rentang panjang gelombang ultraviolet jauh yang tidak dapat dilakukan oleh HST. Sepanjang masa bekerjanya (1999-2007), FUSE mengamati KPD 0005+5106 yang juga merupakan target kalibrasi untuk mengetahui performa teleskop. Hasilnya, satu set data dengan kualitas yang luar biasa berhasil disusun dari hasil pengamatan FUSE oleh tim astronom K. Werner, T. Rauch, dan J.W. Kruk.

Inspeksi lanjutan dari tim ini menunjukan keberadaan 2 garis emisi dari kalsium dan detil model atmosfer bintang berhasil menunjukan asal fotosfernya. Hasil analisis menunjukan bintang ini memiliki temperatur 200000 K, yang memungkinkan keberadaan garis emisi tersebut.

Meskipun secara teori diprediksi keberadaan katai putih panas seperti itu memang ada, namun bintang justru memberi tantangan lain pada konsep volusi bintang yang kita ketahui berdasarkan komposisinya. Pengukuran kelimpahan kalsium (1-10 kali Matahari) yang dikominasikan dengan atmosfrnya yang kaya helium menunjukan komposisi kimia permukaan yang tidak diprediksi oleh model evolusi yang ada.

Sumber : A&A

ada jang aneh di Bangka Belitung

Sumber: Seketika.com 20/09/2005
Pangkal Pinang - Seorang operator alat berat di penambangan timah inkonvensional (TI), mengaku selama ini ia dan teman-temannya sering melihat manusia primitif dan mirip makhluk aneh yang hidup berkelompok di pedalaman hutan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ada yang tertarik?
Pengakuan adanya sejenis manusia primitif di hutan belantara Bangka Belitung itu disampaikan Sayu Kade, 32, perantau asal Lampung yang sudah empat tahun lebih mengoperasikan alat-alat berat di berbagai TI khususnya di hutan Belinyu Kabupaten Bangka dan hutan Air Bara di Kabupaten Bangka Selatan, di Pangkalpinang, Senin (19/9).
Pemuda kelahiran Bali itu menuturkan keluh kesah atau suka-dukanya menjari operator PC yang setiap hari bergelut dengan tanah dan air di dalam hutan baik siang maupun hingga larut malam. Pengalaman yang paling menyeramkan selama bekerja di hutan, menurut Sayu sebagai seorang yang beragama Hindu sering kali bertemu dengan sekolompok manusia primitif yang wajahnya mirip binatang, badannya seperti menusia normal berkulit kuning, kuku jari tangan dan kaki panjang-panjang, tetapi telapan kaki mengarah ke belakang.
Makhluk tersebut memang tidak pernah mengganggu, hanya melihat orang bekerja. Apalagi mereka senang jika ada lampu sorot dari PC, tetapi jika diusik atau diusir makhluk-makhluk yang tanpa mengenakan pakaian dan jenis kelaminnya jelas kelihatan bisa marah juga dan melempari orang yang mengusirnya, tutur operasi PC profesional tersebut. -

Membersihkan Air dari Dimensi yang berbeda

Kita tahu bahwa air adalah sumber kehidupan dan air ada dimana saja di dunia kita ini. Sekarang, ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa setiap zat mengandung air, termasuk besi dan batu. Bagaimanapun, karena jumlah air dikandung dalam masing-masing zat yang beragam, muatan materialnya pun berbeda.

Air memiliki sifat spiritual dan dipengaruhi oleh lingkungan disekitarnya. Air akan lebih bersih bila lngkungan disekitarnya bersih daripada di lingkungan yang kotor. Para ahli ilmu pengetahuan Jepang telah banyak melakukan penelitian pada air. Dari beberapa observasi, Mereka telah menemukan bahwa molekul-melekol air sangat jelas dalam bentuk begitu Indah dan terstruktur jika mereka sedang dipuji dan disanjung. Dalam penelitian yang lain, beberapa ilmuwan Jepang menyuruh orang untuk mengirim pesan positif dan berpikir ke arah cangkir berisi air kotor dari jarak jauh.Mereka menemukan bahwa pesan positif dan pikiran pikiran dari otak manusia membantu menjernihkan/membersihkan air di dalam cangkir itu.

Walaupun demikian, air yang berada di dimensi lain, sungguh berbeda. Kita sudah mempelajari semua air membeku pada suhu 0 derajat celcius di atmosfir ini. Kini telah ditemukan bahwa air yang terkandung dalam sel hewan tidak mengikuti aturan tersebut, air masih berbentuk cairan pada temperatur dibawah titik bekunya. Penemuan ini menunjukkan bahwa air dalam kehidupan kita sehari-hari dan air dalam ruang dimensi tidaklah sama, menunjukkan bahwa substansi yang lebih mikroskopik lebih sulit bertransformasi.

70% dari tubuh kita terdiri dari air, dan tubuh manusia terdiri dari sel -sel. Sekarang ini lingkungan telah terkena polusi industri, orang - orang berada di kekawatiran dan dibawah banyak tekanan. Standar moral telah merosot ribuan mil per hari. Dampak negatif tersebut menberi pengaruh kuat pada perkembangan dunia manusia. Hal ini dengan sangat kuat mempengaruhi kualitas sel tubuh manusia. Bahkan walaupun tubuh manusia menjalani perawatan medis, tetap saja tidak mendapatkan dampak signifikan karena penyembuhan terkait erat dengan bersihnya watak dan pikiran kita.

Baru-baru ini , saya mendengar bahwa "Divine Performance Arts" pertunjukan seni telah memulai pertunjukan di kota New York. Saya membeli tiket tepat semenjak saya mengetahui feedback yang positif mengenai penampilan mereka. Dalam perjalan ke pertunjukkan, terjadi sesuatu yang menghalangi saya, dan merusak mood(suasana hati) saya. Akan tetapi setekah pertunjukan dimulai, saya menemukan bahwa pikiran saya seketika menjadi tenang dan santai. Saya merasakan munculnya semangat energi di tubuh saya, dan saya merasa hati saya telah dimurnikan seperti sungai yang jernih. Secara pribadi merasakan sungguh beruntung bahwa saya mengetahui akan pertunjukan ini, yang telah ditonton dari seluruh penjuru dunia. Pertunjukan mereka memperkenalkan karakter dari kejujuran, belas kasih, dan toleransi. Tidak hanya memurnikan tubuh dan pikiran tapi juga membuat kita bahkan lebih baik dan simpatik.(EraBaru.or.id)

Truk Sampah Berenergi Daur Ulang Sampah


Konservasi energi berinisiatif mencapai puncaknya ketika harga minyak melonjak. Ada suatu kota kecil di Inggris di mana jasa pembuangan sampah dibawa oleh mobil van bertenaga listrik yang mengangkut sampah penduduk yang dikumpulkannya setiap hari.

Mobil van itu sebenarnya adalah modifikasi Smith Edison, mobil Angkutan berbobot 3,5 ton yang ditenagai dengan batere kemasan lithium-ion 40 kwh, kecepatan maksimumnya 50 mph, jarak tempuh efektifnya 100 mil dan waktu pengisian baterenya 6-8 jam.

Mobil van tersebut akan berkeliling menyusuri seluruh pusat Huddersfield mengumpulkan sampah dari 25 “tong sampah terpisah” baru yang ada dan kemudian membawa sampah itu ke pusat daur ulang dengan stasiun pembangkit listrik dari Energi Sampah (Energi from Waste/EfW). Sampah itu dibakar untuk menghasilkan listrik yang akan digunakan untuk mengisi batere mobil van yang akan berjalan mengumpulkan sampah untuk hari-hari berikutnya. (Newlaunches/pls)

Wisata Museum Bali, Mengenal Sejarah Manusia

Keberadaan umat manusia di bumi ternyata tidak seketika dengan setumpuk teknologi maju, seperti sekarang ini. Melainkan dimulai dengan sebuah kehidupan primitif. Perkembangan tersebut ternyata dapat kita pelajari dari benda-benda peninggalan sejarah yang hingga kini masih tersimpan. Benda-benda Peninggalan sejarah tersebut diantaranya dapat kita temui di Museum Bali, Denpasar, Bali, Indonesia.

Pendirian museum ini diprakarsai oleh seorang arsitek asal Belanda, WFJ Ground pada tahun 1910. Ground dibantu oleh seorang rekannya asal Jerman RH Tesing. Benda-benda peninggalan sejarah di museum yang bersebelahan dengan pura jagatnatha ini tersimpan dalam empat gedung, yaitu gedung timur, gedung karangasem, gedung tabanan, dan gedung buleleng.

Dari peninggaan benda purbakala ini, pengunjung dapat mengetahui bahwa di Pulau Bali, umat manusia mulai menjalani kehidupan primitif pada tahun satu juta sebelum masehi. Kondisi tersebut tampak dari benda-benda prasejarah berupa batu-batu purbakala dengan bentuk khusus, yang digunakan untuk mengolah atau memotong dan menguliti daging mentah untuk dimakan. Masa ini disebut masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, yang berlangsung hingga tahun 200.000 sebelum masehi.

batu batu yang diperhalus

batu batu yang diperhalus

Dari tahun 200.000 hingga 3000 sebelum masehi, manusia di bumi mulai memasuki masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut. Hal ini tampak dari benda-benda purbakala yang tetinggal, seperti tulang-tulang binatang dan tanduk rusa yang digunakan sebagai senjata. Dalam masa ini, nenek moyang masyarakat Bali juga mulai menggunakan goa alam sebagai tempat tinggal.

Tahun 3000 sebelum masehi, peradaban masyarakat bali mulai beralih memasuki masa bercocok tanam. Teknik membuat perkakas pun beralih dari bahan batu menggunakan tembaga. Secara bertahap, kebudayaan ini juga berkembang hingga tahun 600 sebelum masehi, dimana masyarakat mulai membuat perhiasan. Seperti kalung, anting-anting dan gelang dari tembaga dan perunggu, seperti yang dipamerkan di museum Bali ini.

Pada masa ini, masyarakat juga mulai hidup menetap, membuka hutan untuk ladang dan sawah secara berelompok. Tempat tinggal pun mulai beralih dari goa-goa alam menjadi rumah-rumah sederhana dengan bahan kayu-kayu hasil pembukaan hutan.

Diantara peralatan yang dapat kita temui di museum ini diantaranya beliung atap sebagai alat bercocok tanam, serta perahu bercadik sebagai sarana transportasi. Seiring banyaknya komunitas bermunculan. Masyarakat juga mulai berdagang dengan sistem barter atau tukar menukar barang.

tulisan pertama yang dikenal masyarakat sejarah bali

tulisan pertama yang dikenal masyarakat sejarah bali

Barulah pada tahun 800 Masehi masyarakat Bali memasuki masa sejarah. Tentunya pada masa ini, masyarakat Bali mulai mengenal tulisan. Ditandai dengan penemuan stupika yang dipamerkan juga di museum ini. Tulisan yang mulai digunakan yaitu tulisan prenegari dengan bahasa Sansekerta Mantra-mantra suci agama Budha.

Di museum ini pengunjung juga dapat melihat pelita lampu perunggu yang dibuat pada abad 13 masehi. Pelita tersebut merupakan salah satu potensi perdagangan. Masa ini disebut masa pertengahan sejarah.

Sejak tahun 1846 hingga sekarang masyarakat Bali memasuki zaman Bali baru. Dalam museum ini pengunjung dapat melihat sejumlah benda peninggalan sejarah yang menggambarkan hubugan dagang Raja-raja Bali dengan pemerintah kolonial belanda. Seperti senjata-senjata tradisional, berupa bambu runcing dan senjata api sederhana. Senjata-senjata itu dipakai oleh masyarakat bali dalam melawan penjajahan kolonial Belanda.

Selain benda-benda peninggalan sejarah, dalam museum Bali juga dapat melihat beda-benda yang menggambarkan kebudayaan Bali yang mulai terancam punah. Salah satunya yaitu alat tenun tradisional yang semua bagiannya terbuat dari kayu.

Para pengunjung musium ini rata-rata adalah para Wisatawan Asing, yang sebagian besar datang dari Asia Timur. Mereka menyukai objek wisata ini karena sedikit banyaknya memiliki kaitan sejarah dengan negara mereka. Selain itu, salah seorang wisatawan asal Jepang, Himeno Harumitzhu ketika ditemui saat mengunjungi Musium Bali mengatakan mendapat banyak pelajaran sejarah usai megunjungi Musium Bali. ”Banyak pelajaran sejarah yang saya dapatkan di sini. Pelajaran dan benda sejarah seperti ini tidak saya temukan di negaraku”, ujarnya dalam bahasa Jepang dan diterjemahkan seorang pemandu wisata.

keris, salah satu senjata tradisional bali

keris, salah satu senjata tradisional bali

Karcis masuk museum Bali hanya 2000 rupiah saja, sangat murah termasuk untuk warga lokal. Naun tak begitu banyak masyarakat setempat yang datang berkunjung. Kondisi tersebut pun diakui oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Museum Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali/ I Gusti Ayu Mastini. “Berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan agar masyarakat lokal Bali mau berkunjung ke museum ini. Namun hasilnya, mentok pada anak-anak sekolah yang diajak oleh para guru sebagai sarana pembelajaran pendidikan sejarah. Tak pernah lebih dari itu”, ujarnya ketika dikonfirmasi.

Dari pembelajaran sejarah tadi, kita dapat mengetahui bahwa semakin moderen kehidupan masyarakat akan membuat masyarakat semakin mudah menjalani kehidupan. Namun semakin lama semangat dan kualitas hidup juga semakin berkurang.

Para leluhur umat manusia dapat membuka hutan hanya dengan kapak perunggu dan bahkan kapak batu. Namun pada zaman sekarang, untuk berpindah tempat saja manusia membutuhkan kendaraan bermotor. Walau benda-benda peninggalan sejarah tak memiliki jawabannya, kondisi tersebut tentu menjadi bahan pertimbangan, bahwa seiring perkembangan jaman dan perkembangan moralitas kondisi fisik manusia dan alam semesta semakin menurun. (Erabaru/luh)

Aktivitas Penerbangan & Angkasa Zaman Prasejarah


Orang-orang zaman sekarang berpikir bahwa adalah Galileo yang orang Italia penemu teleskop pada 300 tahun yang lalu, berdasarkan pada versi abad 16 oleh pembuat lensa yang orang Belanda, oleh sebab itu membuat astronomi modern suatu usaha yang mungkin dilakukan. Lensa kasar dari zaman terdahulu telah ditemukan di Crete dan Asia kecil pada 2000 BCE. Seribu tahun lensa yang terbaik telah ditemukan dari sebuah tempat Viking di Pulau Gotland, mungkin dibuat oleh Byzanfine atau perajin Eropa Timur. Penulis Roma Pliny dan Seneca menunjukkan lensa digunakan oleh pengukir.

Pertanyaannya adalah mengapa? Karena lensa telah secara rutin digunakan untuk membuat api, memperbesar objek-objek kecil, bahkan untuk kacamata, dan umat manusia mempunyai minat yang terus menerus mengamati fenomena angkasa atau melihat langit, untuk membuat sebuah teleskop yang dapat bekerja dibutuhkan waktu yang panjang sekali. Seorang arkeolog menemukan bukti yang dapat dipercaya bahwa mungkin orang-orang Eropa bukan yang pertama yang memproduksinya. Museum ICA di Peru memiliki sebuah batu berbentuk manusia yang telah ditanggalkan kembali sedikitnya 500 tahun yang lalu. Yang terpenting dari ukiran itu adalah bahwa penampilan figur itu menggambarkan sedang mengamati langit dengan teleskop di tangannya. Selain itu, ada sebuah tubuh langit di dalam ukiran tersebut, mungkin juga sebuah komet dengan ekornya yang figurnya menjadi objek observasi. Seperti sebuah penemuan unik bertitik berat pada kepercayaan zaman sekarang bahwa orang-orang Eropa menemukan teleskop di abad 16.

Dr. Javier Cabrera di Peru telah menemukan banyak batu berukir. Di samping astronomi, tema gambar di batunya meliputi transpalasi organ, transfusi darah dan perburuan dinosaurus, di antara benda-benda lain. Sangat sulit untuk melakukan penanggalan pada batu tersebut. Sebuah kronologi sejarah Spanyol sesekali menyebutkan bahwa batu-batu seperti itu telah ditemukan di makam zaman dahulu dari karajaan Inca. Oleh sebab itu, orang-orang menduga bahwa dasar astronomi batu-batuan tersebut adalah paling sedikit 500 tahun. Berbicara secara logika, batu-batu itu yang melukiskan makhluk seperti dinosaurus mungkin diperkirakan jauh lebih tua dari kepercayaan aslinya.

Bila ini benar-benar teleskop yang dilukiskan pada batu dari museum ICA dan temuan semacam itu adalah lumrah di dunia ini, hal ini membantu para ahli ilmu pengetahuan untuk memahami kenapa Dogon, sebuah suku di Afrika telah mengembangkan ilmu pengetahuan tentang astronomi yang begitu maju. Suku Dogon hidup di pusaran sungai Niger di sebelah selatan Mali, Afrika Barat, mereka memimpin perkampungan yang penting dan hidup mengembara tanpa bahasa tulisan. Mereka menyampaikan ilmu pengetahuan secara lisan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dalam doktrin agama mereka yang telah berlangsung lebih dari 400 tahun, suatu bintang disebut Sirius B oleh astronom, teman bintang Sirius telah dijelaskan secara akurat, inilah yang mengherankan astronom modern.

Sirius B sangat kabur dan tidak kelihatan untuk ukuran mata manusia. Berdasarkan pengamatan yang direkam dengan menggunakan peralatan modern, astronom menemukan Sirius B di abad 19. Masyarakat suku Dogon diduga tidak memiliki peralatan teknologi modern, tapi dari generasi ke generasi mereka telah menceritakan legenda tentang Sirius, termasuk suatu referensi terhadap sistem yang terdiri dari 2 bintang. Menurut legenda, bintang kecil sangat berat dan ia berotasi memutari bintang Sirius dalam orbit elipstik. Beberapa orang tua suku Dogon dapat menggambarkan orbit dua bintang tersebut di tanah, dan hal itu hampir mirip dengan hasil yang dihitung oleh astronom modern. Contoh ini mengindikasikan bahwa masyarakat kuno Dogon telah menguasai ilmu astronom dari jauh-jauh hari.

Lukisan batu di Peru, seperti ilmu astronominya masyarakat Dogon, mengungkap misterius ilmu pengetahuan dan teknik yang dimiliki oleh peradaban manusia sebelumnya. Ilmu pengetahuan modern mungkin hanya menemukan kembali ilmu pengetahuan yang telah diperoleh terdahulu. Mari kita lihat beberapa metode penerbangan yang telah diketahui oleh orang zaman dahulu.

Penerbangan
Buku masyarakat China kuno telah mencatat bahwa di periode musim semi dan gugur (770–475 BC), Lu Ban telah menciptakan mesin terbang. Hal ini membuat Lu Ban dikenal sebagai bapak dari semua keahlian. Di Mozi Luwon, terbaca, ”Lu Ban memotong bambu dan kayu untuk membuat burung kayu terbang, tinggal di angkasa selama 3 hari”. Lu Ban juga membuat layang-layang besar dari kayu untuk mengintai musuh dalam suatu pertempuran. Di Hongshu terbaca, ”Lu Ban membuat layang-layang kayu untuk mengintai kota-kota di State of Song. Di samping itu, Lu Ban membuat pesawat penumpang. Menurut Yaoyang Zazu, dari Dinasti Tang, Lu pernah bekerja jauh dari rumah tinggalnya. Dia sangat merindukan istrinya, jadi dia membuat burung dari kayu. Setelah didesain berulang-ulang, layang-layang dari kayu tersebut bisa terbang. Lu Ban pulang ke rumah naik layang-layang tersebut untuk menemui istrinya dan kembali keesokan harinya.

kuno1

Ada juga contoh menarik dari Barat berhubungan dengan burung kayu ini. Di tahun 1898, arkeolog Perancis Lauret, menggali burung kayu dari kuburan kuno orang Mesir di Saqarra. Di situ tertera tahun sekitar 200 BC. Karena masyarakat belum memiliki konsep penerbangan waktu itu, makanya disebut “burung kayu” dan sangat berdebu lebih dari 70 tahun dalam suatu museum di Kairo. Tahun 1969, Khalil Massiha, seorang dokter Mesir yang suka membuat model melihatnya. Burung kayu ini mengingatkan Massiha pada pengalamannya terdahulu dalam membuat model pesawat. Dia berpikir ini bukan saja sebuah burung, karena tidak memiliki cakar, tidak berbulu, tidak ada bulu ekor yang horizontal. Yang mengejutkan, ekornya itu vertikal dan memiliki sebuah pembuangan udara, yang mengualifikasikannya sebagai sebuah model pesawat. Meskipun dia tidak tahu bagaimana orang Mesir kuno menerbangkannya, ketika dia melempar model tersebut, dia menemukan bahwa benda ini dapat berjalan. Pengujian lebih jauh menunjukkan bahwa benda ini tidak hanya meluncur, tapi juga dalam skala mirip pesawat modern.

Kemudian, ilmuwan menemukan model ini sangat mirip dengan pesawat peluncur modern, yang bisa terbang di udara kota mereka. Dengan mesin kecil, mereka bisa terbang dengan kecepatan 45–65 mil per jam (72–105 km/jam). Dan bahkan bisa membawa barang yang tidak sedikit. Kebudayaan Mesir kuno akan membuat model itu sebelum dituang pada objek yang sesungguhnya. Itu adalah memungkinkan bahwa burung kayu semacam ini digunakan untuk alat transportasi, seperti halnya layang-layang kayu yang dibuat oleh Lu Ban.

Penelitian pada penerbangan dimulai kira-kira 200 tahun yang lalu. Di tahun 1903, sesudah kakak-beradik Wright menyelesaikan penerbangan pertama, teori afiasi mulai diformulasikan. Meskipun Lu Ban dan orang Mesir kuno harus berhati-hati bagaimana menggunakan teori semacam itu beberapa waktu yang lampau. Keadaan ini menyebabkan untuk mempertimbangkan kembali sejarah perkembangan kebudayaan yang dipercaya oleh masyarakat modern. Sangat mungkin orang zaman dahulu tahu lebih banyak dari apa yang telah orang modern lakukan sekarang ini.

Angkasa
Penemuan lainnya jauh lebih mengherankan. Ia menunjukkan bahwa daerah orang zaman dahulu mungkin telah melampaui langit dan bahkan mungkin telah mencapai luar ruang angkasa. Pada tahun 1959, Amerika Serikat berhasil mendapat gambar pertama bumi dari satelit buatan manusia dari luar angkasa. Foto yang diperoleh memperlihatkan pandangan yang mengherankan, inilah untuk pertama kalinya manusia mengamati bumi yang kita tinggal dari jarak jauh (17.000 mil).

Semenjak saat itu, banyak studi ilmu pengetahuan telah melibatkan teknik fotografi dengan satelit. Di antara mereka, ada satu gambar geografi yang sangat mengejutkan. Perkembangan foto menunjukkan pemandangan yang luar biasa.

Ilmuwan memasang sebuah kamera di angkasa dan dapat mengambil gambar Kairo dari luar angkasa. Perkembangan foto menunjukkan pemandangan yang luar biasa. Semenjak lensa dari kamera difokuskan di Kairo, semuanya berpusat di sebuah area besar di Kairo dengan diameter 5.000 mil itu sangat jelas. Benda-benda yang lebih dari 5.000 mil menjadi jelas. Hal ini disebabkan bumi bulat, benua dan daratan mulai menjadi kabur dan melengkung ketika jauh dari pusat. Contohnya, benua Amerika Selatan menjadi memanjang di gambar. Hal yang sama berlaku terhadap gambar yang diambil oleh astronot dari bulan. Namun, ketika ilmuwan membandingkan foto satelit ini dengan peta orang Turki kuno, secara mengejutkan mereka menemukan persamaan.

Pegunungan di antartika telah tertutup es dan salju selama ratusan tahun dan tidak terpeta hingga 1952 sampai ilmuwan menggunakan kemampuan sonar. Namun, ia terlihat di peta kuno milik Admiral Riri Reis, komandan kelautan Turki. Sebagai tambahan, peta tersebut secara tepat merekam konturnya, garis bujur dan garis lintang benua Afrika dan Amerika. Ironisnya, petanya dibuat di abad 16 berdasarkan peta kuno. (erabaru.or.id)*

Piramida Kuno di Dasar Laut Jepang


Selama ini, orang menganggap piramida hanya terdapat di Mesir. Padahal di berbagai wilayah lainnya di dunia juga secara berturut-turut telah ditemukan piramida zaman prasejarah. Seperti misalnya peradaban bangsa Maya di Amerika Selatan, peradaban bangsa Yunani di Eropa, wilayah Asia dan lain-lain, telah ditemukan piramida yang bentuk dan besar kecilnya tidak sama. Artikel ini memperkenalkan sebagian piramida yang ditemukan di Jepang, piramida-piramida ini sepertinya tidak ada hubungan apa pun dengan bangsa Jepang modern, mungkin dibuat oleh manusia prasejarah yang jauh sebelum adanya sejarah.

Sejak tahun 1950-an, di berbagai wilayah Jepang secara berturut-turut telah ditemukan peninggalan piramida dalam jumlah besar dan bangunan batu raksasa, dari masa sejarah yang sangat lama, di antaranya beberapa piramida karena permukaannya tertutup oleh debu dan tanah, serta dipenuhi dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, bagian luar tampak seperti sebuah gunung yang tinggi. Orang Jepang Jiujing Shengjun bahkan menemukan adanya hubungan tertentu antara bangsa Jepang dengan bangsa Yahudi pada zaman dahulu.

Tidak hanya demikian, pada tahun-tahun terakhir ini di dasar laut lepas pantai Jepang telah ditemukan banyak sekali peninggalan peradaban zaman purbakala. Sejak Maret 1995, penyelam menemukan 8 tempat peninggalan yang tersebar di sekitar Hiroshima hingga lautan Pulau Yonaguni. Tempat peninggalan pertama adalah sebuah konstruksi persegi empat yang sangat menarik, namun tidak begitu jelas dan ditutupi oleh karang sehingga bagian buatan manusianya tidak bisa dipastikan. Setelah itu, seorang atlet penyelam di musim panas tahun 1996 di luar dugaan menemukan sebuah teras beruncing raksasa di kedalaman 40 kaki di bawah permukaan laut Oklahoma Selatan, dipastikan merupakan hasil buatan manusia. Dan melalui pencarian lebih lanjut, tim penyelam lainnya menemukan lagi sebuah monumen lain dan lebih banyak lagi bangunan buatan manusia. Mereka mendapati jalan yang panjang dan luas, tangga dan pintu lengkung yang tinggi dan megah, serta batu raksasa yang dipotong dengan sempurna. Semua ini dipersatukan selaras dengan gaya bangunan berbentuk garis lurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Dalam beberapa bulan selanjutnya, kalangan arkeologi Jepang ikut serta dalam penggalian yang membangkitkan semangat ini. Tidak lama kemudian, mereka menemukan lagi sebuah konstruksi yang berbentuk piramida yang sangat besar di kedalaman 100 kaki di bawah permukaan laut tidak jauh dari pegunungan Sinaguni yang berjarak 300 mil dari Hiroshima. Benda raksasa ini terletak di sebuah kawasan luas yang kelihatannya digunakan untuk penyelenggaraan upacara, pada kedua sisinya terdapat pintu menara raksasa, bangunan ini panjang 240 kaki, lebar 600 kaki, dan tinggi 90 kaki, dan sejarahnya dapat dilacak kembali minimal 8.000 tahun SM.

Oleh karena visibilitas normal adalah 100 kaki di bawah permukaan laut, maka tingkat kejernihan pandang peninggalan ini cukup untuk pengambilan foto dan rekaman video. Gambar-gambar tersebut muncul dalam berita utama di koran-koran Jepang melebihi satu tahun lamanya, arkeolog berpendapat, bahwa ini mungkin adalah sebuah bukti awal adanya peradaban zaman batu yang masih belum diketahui orang.

Ahli geologi, Profesor Masaki Kimura dari Universitas Hiroshima, yang pertama-tama mengadakan penelitian ini dan mengambil kesimpulan bahwa bangunan yang mempunyai lima tingkat konstruksi ini adalah buatan manusia. Dia mengatakan: “Bahwa bangunan ini bukan benda hasil alamiah. Jika hasil alamiah, seharusnya pecahan yang terbentuk melalui korosi bertumpuk di atasnya, namun tidak ditemukan pecahan batu seperti ini.” Dia menambahkan, “bahwa sekeliling bangunan terdapat suatu yang mirip jalanan, dan ini semakin membuktikan bahwa ia adalah buatan manusia.

Profesor ilmu geologi Universitas Boston Robert Sketche menyelam dan memeriksa bangunan tersebut. Dia mengatakan, “Jika diamati, bangunan itu seperti serentetan tangga raksasa, setiap tangga tingginya kurang lebih 1 meter. Esensial penampang bangunannya mirip dengan piramida model tangga. Ini merupakan sebuah struktur yang sangat menarik. Pengikisan air yang alami ditambah lagi dengan proses perpecahan batu berkemungkinan menghasilkan struktur seperti ini, namun kami masih belum menemukan proses yang bagaimana dapat menghasilkan penampang tangga yang begitu tajam.”

Bukti selanjutnya yang dapat membuktikan bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia adalah beberapa tumpukan kecil dari batu yang ditemukan di sekitarnya. Mirip dengan bangunan utama, piramida-piramida mini ini dibentuk dari batu hampar berbentuk tangga yang disatukan, lebarnya 10 meter dan tinggi 2 meter.

Profesor Kimura berpendapat, bahwa masih terlalu pagi jika ingin mengetahui siapa yang telah membuat monumen tersebut atau apa tujuannya. Dia mengatakan, “Bangunan ini mungkin adalah sebuah istana dewa dari agama zaman dahulu, digunakan untuk memuja-muji dewa tertentu, sama seperti penduduk Hiroshima yang percaya pada dewa Nirai-Kanai yang dapat mendatangkan kesejahteraan dari laut kepada mereka. Oleh karena berdasarkan catatan, 10 ribu tahun lampau tidak ada manusia yang mampu membuat monumen seperti ini, maka ini mungkin adalah sebuah bukti peradaban manusia yang tidak diketahui orang.”

“Hanya manusia yang memiliki teknologi tingkat tinggi baru mampu menyelesaikan proyek seperti ini, dan sangat mungkin berasal dari daratan Asia yang mengandung peradaban manusia paling kuno. Bangunan yang demikian raksasa harus menggunakan mesin tertentu baru dapat menyelesaikannya,” lanjut Profesor Kimura.

Masa peradaban Jepang sekarang ini berawal dari zaman batu baru sekitar tahun 9000 SM. Penghidupan orang-orang pada zaman itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan. Tidak mungkin ada teknologi maju untuk membuat bangunan seperti piramida raksasa tersebut. Dapat disimpulkan bahwa sebelum peradaban Jepang kali ini, di kawasan Jepang ini, pernah ada peradaban manusia yang sangat maju, dan ia dengan bangsa Jepang sekarang tidak mempunyai hubungan apa pun. (erabaru.or.id)*

Kebudayaan Harappa, Peradaban India Kuno


Penemuan kebudayaan di sungai India kuno, berawal pada abad ke-19 (tahun 1870), dan mulai dieksplorasi oleh bangsa Inggris. Hingga sekarang, penggalian kebudayaan sungai India kuno tidak pernah berhenti, bahkan menemukan lagi sebuah aliran sungai kuno lainnya, pada dua sisi aliran sungai kuno ini tidak sedikit ditemukan juga peninggalan kuno lainnya.

Di abad 20, awal tahun 1980-an, Amerika dan Pakistan membentuk Lembaga Arkeologi Amerika-Pakistan, dan dengan demikian pekerjaan arkeologi semakin maju.


Kejayaan Sebuah Peradaban

Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 sebelum masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di bumi India Kuno.


Asal mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa dipropinsi Punjabi.


Menurut penentuan karbon 14, keberadaan kedua kota ini seharusnya adalah antara tahun 2000 hingga 3000 sebelum masehi, lagi pula kota Harappa mengekskavasi perkakas batu 10 ribu tahun lampau. Luasnya kurang lebih 25 km persegi.


Awal abad ke-20, arkeolog Inggris Marshell mengekskavasi kota kuno Mohenjondaro dan Hara. Hasilnya tingkat kesibukan dan keramaian kedua kota tersebut membuat Marshell terkejut. Ini adalah bekas ibukota dua negara merdeka pada jaman peradaban sungai India antara tahun 2350-1750 sebelum masehi, penelitian lebih lanjut menghasilkan perhitungan, dua kota masing-masing terdapat sekitar 30 hingga 40 ribu penduduk, lebih banyak dibanding penduduk kota London yang paling besar pada abad pertengahan.


Kota dibagi 2 bagian yaitu kota pemerintahan dan kota administratif. Kota administratif adalah daerah pemukiman, tempat tinggal yang padat dan jalan raya yang silang menyilang, kedua sisi jalan banyak sekali toko serta pembuatan barang-barang tembikar. Kota pemerintahan adalah wilayah istana kerajaan. Fondasi bangunan yang luas membuat jarak terhadap penduduk, pagar tembok yang tinggi besar disekeliling dan menara gedung mencerminkan kewibawaan Raja. Sistim saluran air bawah tanah yang sempurna dengan menggunakan bata membuat kehidupan kota manusia sudah berubah menjadi nyata


harappa1


Puing-puing menunjukkan Harappa merupakan sebuah kota yang mempunyai rancangan bangunan disekeliling ruang lingkup tertentu, kurang lebih menggunakan bahan yang sama, segalanya sangat teratur, bahwa pada tahun 3000 sebelum masehi, orang-orang membangun kota dengan skala yang sedemikian, memperlihatkan tingginya peradaban mereka. Kedua kota ini hilang pada tahun 1750 sebelum masehi, kira-kira dalam waktu 1000 tahun kebelakang, didaerah aliran sungai India tidak pernah ada lagi kota yang demikian megahnya, namun pada 500 tahun lampau, ketika bangsa Arya datang menginvasi, kebudayaan Harappa sudah merosot.

Sejarah peradaban India kuno lalu menampakkan suatu kondisi patah, hingga muncul kerajaan baru pada abad ke-6 sebelum masehi, peradaban kota baru jaya kembali di aliran sungai India. Perkembangan peradaban tinggi India kuno terhadap bangkit dan musnahnya budaya Harappa, telah menambah sebuah misteri pada peradaban India. (erabaru.or.id)
*

Jembatan Kuno Misterius Antara India dan Srilanka


Sebuah jembatan alam misterius yang dinamakan jembatan Rama (disebut juga Jembatan Adam), membentang sepanjang 30 km diselat Palk yang memisahkan India dan Srilanka. Lengkungan jembatan yang unik dan komposisi alamiahnya seakan-akan buatan tangan manusia.
Berdasarkan penelitian legenda arkeologi menyebutkan bahwa usia jembatan ini 1,7 juta tahun yang lalu. Namun menurut hasil penelitian dari Universitas Bharathidasan, Tiruchi, yang dipimpin oleh Prof. S.M. Ramasamy mengatakan usia jembatan Rama ini baru berusia 3.500 tahun yang lalu.
Namun begitu beberapa kelompok penganut agama Hindu, mengklaim jembatan ini berkaitan dengan epik Ramayana dan foto-foto dari NASA ini semakin memperkuat keyakinan mereka.
Dalam cerita Ramayana, mengisahkan jembatan ini dibangun atas permintaan Rama untuk menyelamatkan istrinya yang diculik oleh Rahwana.
Jembatan ini dibangun dengan menggunakan batu dan pasir apung, namun para Dewa mengatakan dikemudian hari batuan tersebut akan menancap ke dasar laut, yang akhirnya menciptakan rangkaian batu karang. (EpochTimes)

Samudra Raksasa Ditemukan Dalam Perut Bumi


Ketika ilmuwan memayar (scan) di kedalaman bagian dalam bumi menemukan sebuah waduk raksasa di bawah Asia Timur, volume air di dalamnya setara dengan jumlah air di lautan Antartika atau lautan kutub utara. Yang tampak di sisi kiri gambar atas adalah sebuah gambar bidang singgung gambar sebelah kanan, menampakkan ketidaknormalan atenuasi (pelemahan) gelombang kejut dalam mesofer di kedalaman 620 mil di bawah tanah. Di antara kedua gambar tersebut, warna merah menerangkan lapisan batuan yang luar biasa lemah dan gembur, dan dianggap bagian dalamnya banyak mengandung air, sedangkan warna biru menerangkan batuan yang luar biasa keras (warna putih dan kuning terletak di tengah-tengah).Untuk pertama kalinya manusia menemukan sistem air raksasa di mesosfer bagian dalam.Menurut laporan life science com, bahwa ketika memayar di kedalaman bagian dalam bumi, ilmuwan menemukan sebuah waduk raksasa di bawah Asia Timur, volume air di dalamnya setara dengan jumlah air di lautan Antartika atau lautan Kutub Utara. Ini adalah kali pertamanya manusia menemukan sebuah sistem air raksasa di mesofer bagian dalam.Temuan ini adalah hasil penelitian bersama ahli geologi dari Universitas Washington yakni Michael Wysession dengan Jesse Lawrence, mahasiswanya dari Universitas California, dan temuan ini akan dipublikasikan di monograf terbitan lembaga geofisika Amerika. Mereka berdua telah mengalisis bersama grafik gelombang kejut sebanyak hampir 600.000 bagian (catatan gelombang kejut yang muncul ketika gempa bumi melintasi bumi, dikumpulkan dari peralatan yang tersebar di berbagai daerah di dunia).Mereka mendapati, bahwa gelombang gempa di bawah daratan Asia memperlihatkan fenomena yang lemah, selain itu kecepatannya juga sedikit melamban, Wysession mengatakan : “Air dapat memperlambat kecepatan gelombang gempa, sejumlah besar tanda-tanda melamban dan melemahnya hal tersebut dapat memprediksi di mana terdapat air.”Menurut perhitungan sebelumnya, bahwa ketika lapisan batuan dingin tenggelam ke dalam mesofer di bawah tanah sedalam ribuan km, suhu tinggi di kedalaman bawah tanah akan mengeluarkan uap air dalam lapisan batu tersebut.Wysession menuturkan : “Itulah yang akan kami tunjukkan di sini, air dalam lapisan batuan tersebut tenggelam bersama lapisan batuan dasar laut dan air itu sangat dingin, namun seiring dengan membesarnya tingkat kedalaman, suhu akan mulai naik, dan lapisan batuan mulai tidak stabil, dan kehilangan air yang terkandung di dalamnya.” kemudian air mulai naik dan masuk ke daerah timbunan, dan di sana menjadi daerah jenuh air, namun di sana sekilas tampak tetap seperti lapisan batuan padat, dan hanya dengan meletakkannya dalam laboratorium Anda baru dapat menemukan air di dalamnya.”Meski sekilas mereka tampak seperti batuan padat, sebanyak 15 % dalam beberapa batuan dasar laut adalah air. Wysession menuturkan: “Konkretnya, air berada dalam struktur mineral batuan. Ketika Anda memanaskannya, ia akan menghilangkan air, sama seperti Anda membakar sepotong tanah liat, bisa menghilangkan semua air di dalamnya.”Peneliti memprediksikan, bahwa di daerah-daerah permukaan bumi yang diselimuti air, cukup 0.1 % lapisan batuan tenggelam ke dalam mesofer sudah bisa menghasilkan volume air yang setara dengan satu lautan Kutub Utara.Wysession menamakan struktur bawah tanah yang baru ini sebagai “Beijing abnormal”, sebab ia ditemukan di bawah Kota Beijing, China, yang nilai resesi gelombang gempanya terbesar. Pertama kali Wysession memakai istilah ini dalam sebuah penjelasannya di Universitas Beijing.Menurut Wysession : “Mereka merasa sangat menarik, ancaman gempa bumi China jauh lebih besar dibanding daerah lain di dunia, karena itu mereka sangat tertarik pada seismologi.”Sebanyak 70% permukaan bumi ditutupi oleh air, air-air ini memiliki banyak manfaatnya, satu di antaranya adalah memainkan peranan “pelicin” bagi pergerakan lempeng daratan.Coba lihat Venus kita, di mana menurut Wysession, bagian dalamnya sangat panas dan ekstrem kering, ia tidak memiliki struktur lempeng, semua air yang ada mungkin telah di-evaporasi (menguap), tidak ada lempeng, dan seluruh sistemnya ditutup.bbc.co.uk

Melacak Jejak Kehidupan di Luar Bumi


Baru-baru ini, matematikawan asal Rusia, menyatakan, makhluk angkasa luar pernah datang ke bumi sekaligus meninggalkan informasi dan penanggalan mereka untuk peradaban manusia. Frader menuturkan bahwa temuannya ini bukan kebetulan, melainkan hasil penelitian yang dicari-cari selama bertahun-tahun.Banyak peneliti mencermati, bahwa dalam novel dan legenda manusia, ada sejumlah peristiwa yang mirip dan terjadi secara bersamaan. Dan peristiwa–peristiwa ini menjelaskan bahwa peradaban makhluk angkasa luar pernah mengunjungi bumi pada zaman purbakala.Ada yang menuturkan, bahwa sangat sulit bagi manusia untuk melacak jejak makhluk angkasa luar. 2/3 areal di bumi adalah samudera, kutub selatan dan utara keduanya diselimuti dengan salju tebal, sedangkan daerah lainnya juga terdapat hutan dan padang pasir yang luas. Ada sarjana yang menuturkan, jika benar mahkluk angkasa luar datang ke bumi, mereka juga akan mempertimbangkan : sebetulnya informasi apa yang ada disana sehingga dapat tersimpan setelah ribuan tahun.Frader menuturkan, bahwa mungkin makhluk angkasa luar memutuskan meningalkan penanggalan mereka di bumi. Seperti contoh misalnya, ketika firaun Mesir mewarisi tahta kerajaan, biasanya ia akan mengucapkan sebuah janji yang sangat unik : mereka janji tidak akan mengubah sedikitpun terhadap perundang-undangan.Banyak sekali dokumen zaman kuno mengungkapkan 2 nama dewa kecerdasan : Thoth (dewi bulan dalam legenda Mesir) dan dewa Hermes dalam legenda Yunani (dewa yang menyampaikan pesan kepada para dewata sekaligus pengurus perdagangan, penunjuk jalan, ilmu pengetahuan, penemuan, kefasihan lidah (pandai berbicara), keberuntungan dan sebagainya). Dalam legenda tersebut dikatakan sejumlah buku tertentu disembunyikan sebelum kembali ke langit. Ada juga sarjana yang meramalkan buku kecerdasan dewa berusia ratusan tahun dan tidak hancur. Lagipula dewa juga tidak menginginkan manusia menemukan dan membaca isi buku tersebut.Matriks Sofia adalah letak rahasia kuncinyaManusia tidak perlu membaca teknologi dan ilmu pengetahuan yang ditinggalkan makhluk luar angkasa di bumi, tapi yang belakangan ini memang benar eksis di bumi. Seperti misalnya matriks penanggalan permanen yang ditemukan di sebuah gereja di Ukraine. Matriks ini membuat anda dengan mudah sekali memecahkan masalah waktu dalam periode apapun. Dan ilmuwan sekarang menjadikan matriks penanggalan ini sebagai titik awal penelitian kode zaman kuno.Makhluk angkasa luar pernah merombak gen manusia?Beberapa hari yang lalu, ilmuwan asal Perancis mendapatkan sebuah kesimpulan yang mengejutkan setelah meneliti sususnan gen DNA manusia di berbagai daerah di dunia : kurang lebih pada 1.000 tahun silam, “suatu makhuk hidup pernah merombak gen manusia, sekaligus menanamkan sebuah ‘informasi gen’ yang penting di dalamnya, sehingga dengan demikian inteligensi manusia meningkat luar biasa.”Hipotesa ini membangkitkan semangat, sebab jika akhirnya terbukti, maka ia pasti akan menjadi bukti penting akan eksistensi peradaban di luar planet bumi. Dan media setempat Rusia juga menyebutkan, peneliti obyek terbang asing Amerika baru-baru ini menyebutkan, bahwa makhluk angkasa luar dari alam semesta selain memakai cara teknologi dan militer menyelidiki bumi, sejak akhir abad ke-20, mereka juga mengunakan cara-cara lain mencuri data gen manusia dan di bawa ke luar angkasa untuk riset.Hujan MerahProfesor Wickeramasinghe yakin bahwa kehidupan berasal dari angkasa. Hal ini berpangkal dari hujan merah aneh di kawasan India sebelah Selatan juli 2001 silam. Setelah hujan berlalu, orang-orang menemukan benda misterius. Ilmuwan menyebutkan, bahwa (titik) hujan merah cemerlang ini besar kemungkinan mengandung jejak kehidupan makhluk angkasa luar. Menurut laporan The Sun Inggris, bahwa ketika meteor melintas di angkasa dan meledak setelah terjadi gesekan atau berbenturan dengan atmosfer bumi, dimana dalam 2 bulan secara kontinue, sejumlah besar titik hujan berwarna merah cemerlang.Menurut laporan BBC, ketika itu penduduk setempat mengira hujan merah yang aneh itu adalah pertanda datangnya kiamat. Namun pemerintah daerah setempat mengklarifikasinya: Hujan merah ini hanya merupakan debu padang pasir dari kawasan Arab.Tapi doktor Gofrey Louis dan Sejawatnya Wickeramasinghe dari Universitas Gandhi menuturkan, bahwa dalam cairan-cairan merah tersebut, dimana secara “biologis mengandung suatu partikel hidup warna merah yang mirip dengan sel”. Mereka menuturkan, bahwa partikel-partikel merah tersebut seperti suatu kehidupan yang berasal dari angkasa luar, paling tidak ada 5 ton partikel demikian yang mengumpulkan karbon dan gas yang kemudian membentuk titik hujan berwarna merah cemerlang dan jatuh ke bumi.Kesimpulan doktor Godfrey Louis ini berdasarkan sejumlah sel binatang yang sangat kecil yang ditemukannya dalam hujan merah ini, semua sel-sel ini tidak ber-DNA. Sedangkan sel semua makhluk hidup di bumi mesti memiliki DNA!Belakangan ini, pendapatnya itu telah menimbulkan kontroversial di antara para ilmuwan di seluruh dunia. Dan perdebatan tentang asal muasal sel-sel misterius ini pun muncul karenanya.Dan baru-baru ini, satuan produksi Horizon BBC menemani profesor Wickeramasinghe berangkat ke selatan India untuk menyelidiki lebih lanjut terhadap hujan merah ketika itu. Di India Wickeramansinghe bertemu dengan doctor Louis, kemudian mereka mewawancarai sejumlah saksi mata hujan merah tersebut. Di saat yang sama Wickeramasinghe juga meninjau tugas terbaru doktor Louis.Doktor Louis mempertunjukkan mikroba angkasa yang ditemukan dalam hujan merah tersebut yang diluar dugaan dapat menahan suhu panas setinggi 300?C! melihat itu Wickeramasinghe lantas meyakini bahwa hujan merah itu merupakan suatu bentuk kehidupan dari angkasa luar.Wickeramasinghe menuturkan : “sebelum ke India, saya masih ragu apa benar hujan merah ini adalah tamu dari luar angkasa. Namun, setelah tiba di India, saya sangat yakin atas hal ini!Bersamaan dengan itu, Badan Antariksa Nasional AS masih meneliti daya tahan bakteri di bumi terhadap keadaan yang ekstrem dingin itu. Dan hasilnya ditemukan, bakteri-bakteri tertentu ini memiliki daya tahan yang sulit dipercaya terhadap ekstrem dingin ataupun panas, cukup mengikuti sebuah meteorit melintasi angkasa menuju bumi.Profesor Wickeramasinghe menuturkan : “dalam perjalanannya ke bumi, bakteri-bakteri ini mesti menahan suhu yang ekstrem rendah, ruang hampa udara, sinar ultraviolet, sinar kosmos, sinar x dan faktor-faktor lainnya di angkasa.”Dalam 10 tahun belakangan ini, ilmuwan semakin serius menyikapi Panspermia (teori embrio asing) ini. Minat penyelidikan NASA terhadap kehidupan di luar angkasa juga semakin kuat. Dan sehubungan dengan hal ini mereka membuat sebuah kapal selam yang dikendalikan robot, yang direncanakan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di samudera yang banyak terdapat satelit di Jupiter. Dan saat ini kapal selam ini tengah di uji coba pelayarannya di suatu danau di negara bagian Texas, AS.Seandainya kehidupan awal benar-benar dari planet luar, maka semua makhluk hidup di bumi termasuk manusia berasal dari evolusi kehidupan pertama ini. Dan jika ditilik dari pengertian ini, bukankah kita semua ini merupakan makhkluk angkasa luar dalam arti tertentu.Misteri Puing-Puing Pesawat dan Mayat Makhluk Angkasa di SiberiaIlmuwan Rusia dilaporkan telah menemukan bongkahan piring terbang (UFO) yang diselimuti bongkahan es raksasa di Siberia secara tidak sengaja ketika mereka mencari tambang uranium. Mengutip pernyataan ilmuwan Rusia Dr. Yuri Gortonin bahwa penemuan rongsokan piring terbang berdiameter 50 yard adalah “penemuan paling bersejarah di dunia”.Berdasarkan komputer ’scanning’ dan foto ultrasonik, menurut Yuri Gortonin yang memimpin 22 anggota tim riset , pada rongsokan piring terbang itu terdapat 31 mayat makhluk angkasa luar. Dan karena medan yang terlampau sulit maka mayat-mayat itu baru akan dievakuasi pada pertengahan Desember. Piring terbang itu diduga jatuh di Siberia karena “kecelakaan” dan mendarat darurat di Siberia sekitar 100 tahun lalu. “Kemungkinan piring terbang itu kehabisan bahan bakar dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di padang es yang membeku dimana suhu udaranya 50 derajat di bawah nol,” katanya.Berdasarkan deteksi yang dilakukan pesawat tersebut tidak mengalami kehancuran total. “Jadi, kami perkirakan makhluk asing itu tewas bukan karena benturan atau luka-luka, melainkan membeku karena hawa dingin yang luar biasa,” katanya.Selama 100 tahun timbunan es tersebut mencapai 26 kaki ketebalannya. Pembongkaran bongkahan es raksasa tersebut, menurut Gortonin, membutuhkan waktu beberapa pekan. Apalagi mereka harus menggali dengan hati-hati supaya tidak menghancurkan rongsokan piring terbang itu.

pETir, KilAt, BeLEDek dan HaLILINtAR !!!



Kilat adalah sebuah discharge elektrostatik alam yang kuat terjadi pada saat "thunderstorm". Pelepasan muatan listrik yang tiba-tiba dibarengi dengan pemancaran cahaya tampak dan bentuk radiasi elektromagnetik lainnya. Arus listrik yang melalui saluran dischrage dengan cepat memanaskan dan mengembangkan udara menjadi sebuah plasma, menciptakan gelombang shock akustrik (geledek) di atmosfer.Riset awal kilatPada awal penyelidikan listrik melalui tabung Leyden dan peralatan lainnya, sejumlah orang (Dr. Wall, Gray, Abbé Nollet) mengusulkan 'spark' skala kecil memiliki beberapa kemiripan dengan kilat.Benjamin Franklin, yang juga menemukan lightning rod, berusaha mengetes teori ini dengan menggunakan sebuah tiang yang didirikan di Philadelphia. Selagi dia menunggu penyelesaian tiang tesebut. beberapa orang lainnya (Dalibard dan De Lors) melakukan di Marly di Perancis apa yang kemudian dikenal sebagai eksperimen Philadelphia yang Franklin usulkan di bukunya.


Franklin biasanya mendapatkan kredit untuk menjadi yang pertama mengusulkan eksperimen ini, karena dia tertarik dalam cuaca. (Dia mencipatakan ilmu meteorologi.)Riset modernMeskipun eksperimen dari masa Franklin menunjukkan bahwa kilat adalah sebuah discharge dari listrik statik, hanya ada sedikit peningkatan dalam teori ini selama lebih dari 150 tahun. Pendorong untuk riset baru berasal dari bidang teknik tenaga: jalur transmisi tenaga digunakan dan teknisi ingin mengetahui lebih banyak tentang kilat. Meskipun sebabnya diperdebatkan (dan masih berlanjut sampai sekarang), riset menghasilkan banyak informasi baru tentang fenomena kilat, terutama jumlah arus dan energi yang terdapat.



Petir atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.Petir adalah gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).



Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.


Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir. Ada beberapa metode untuk melindungi diri danlingkungan dari sambaran petir. Metode yang paling sederhana tapi sangat efektif adalah metode Sangkar Faraday. Yaitu dengan melindungi area yang hendak diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan pembumian.

Ada Apa Dengan Angka 13...???

Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak.Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.

Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.
Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.
Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).
Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13.

Lambang USA
Inilah buktinya:
-13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.-13 garis di perisai atau tameng burung.-13 daun zaitun di kaki kanan burung.-13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.-13 anak panah.-13 bulu di ujung anak panah.-13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’-13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’-13 lapisan batu yang membentuk piramida.-13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.
Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.
Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.
Friday the 13th adalah Hari sial?
Berdasarkan hasil penelitian dari Dr Donald Dossey seorang psikoterapi khusus dlm bidang “phobia” = takut dlm bhs Yunani, di AS saja ada lebih dari 21 juta orang yang memiliki penyakit “paraskevidekatriap hobia” atau rasa takut akan hari Jumat tgl 13. Dan menurut laporan dari “The Stress Management Center andPhobia Institute” di Asheville - AS, tenyata setiap hari Jumat tgl 13, ekonomi Amerika mengalami kerugian antara 800 s/d 900 juta AS$, karena banyak orang yg ogah travelling, bekerja ataupun melakukankegiatan bisnis apapun juga.

Satu Dari RibuAN tEMpAT anEH JaNg BeLum DiKeTaHUi

1.Pembrokeshire,Wales.


Bentuk dari rumah - rumah di kawasan ini menyerupai rumah di film The Hobbit LOTR. Dibangun sepenuhnya dari bahan2 alami yg ditemukan disekitar tempat tinggal. Tembok-temboknya dari batu ,lumpur dan air masuk ke rumah karena gravitasi. Jendela dan pipa-pipa diambil dari sampah.Siapa yang meniru siapa yach..?jadi bingung...!!!

2. Yukatan,Meksiko


Kolam Kristal
Di tengah hutan yang lebat di semenajung Yucatan, Meksiko, di luar dugaan tersebar ribuan “kolam kristal” yang misterius. Menurut laporan Reuters, para ilmuwan asal AS telah menemukan “kolam kristal” tersebut belum lama ini, yang sekaligus membuka cadar sesungguhnya dunia air bawah tanah. Hutan yang lebat ini menyembunyikan banyak “kolam kristal” tersebut, dimana ke dalaman salah satu “kolam kristal” itu dapat mencapai 160 meter lebih dalamnya.

Ribuan “kolam kristal” bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang misterius. bangsa Maya kuno pernah menganggap, bahwa di sana merupakan pintu masuk menuju ke alam bawah tanah. Masyarakat setempat pun terus melegendakan, bahwa di dunia air bawah tanah yang misterius itu, terdapat setumpukan tulang belulang, dan emas yang membentuk seperti gunung.

Peneliti asal AS dan penjelajah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah lubang sambil membawa tabung oksigen, lampu kedap air dan peralatan bawah air lainnya. Dari penyelidikan itu diketahui bahwa sesungguhnya “kolam kristal” ini adalah lubang batuan yang terbentuk dari gamping (batu kapur) yang terkikis air hujan permanen. Dan oleh karena air hujan disaring batu kapur sejenis bunga karang, maka air kelihatan sangat jernih dan bening, dan tampak seperti terbuat dari kristal.

Para penyelam petualang merasa seolah-olah melayang di angkasa ketika berenang di dalam air bawah tanah tersebut. Kolam-kolam kristal ini yang dangkal ada yang kedalamannya mencapai 1 meter lebih, sedangkan yang dalam tidak berdasar. Mereka pernah menyelami sebuah lubang bawah tanah, hingga di kedalaman 160 meter anehnya tetap saja tidak bisa sampai ke dasar.

Wajar saja kalau bangsa Maya pernah menjadikan kolam-kolam kristal tersebut sebagai kolam yang suci, dan mereka pernah memasukkan barang-barang perhiasan ke dalamnya untuk sembahyang leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari bangsa Maya kuno, kubang-kubang ini menduduki status yang penting. Kubang tersebut juga menyediakan sumber air yang cukup bagi bangsa Maya, selain itu juga menyediakan tempat pemandian bagi mereka. Hingga sekarang, di sejumlah desa yang jauh terpencil di semenanjung Yucatan, orang-orang masih bergantung pada lubang bawah tanah seperti ini dalam kehidupannya.

Dalam keyakinan spiritual bangsa Maya, kubang-kubang ini juga merupakan tempat tinggal Dewa Hujan, sama seperti Istana Naga dalam legenda Tiongkok. Bangsa Maya mengandalkan mereka guna bersujud untuk memohon hujan. Bangsa Maya beranggapan, bahwa hujan di langit adalah hasil kunjungan Dewa Hujan, hanya dengan mempersembahkan “hadiah”, dewa hujan baru bisa hadir. Mereka memasukkan barang perhiasan ke dalam lubang, bahkan akan memilih gadis cantik dan diterjunkan ke dalam air, dengan maksud menyenangkan Dewa Hujan.

3. Kapadokya,Turkey.



Turkey rumah dari ratusan rumah terdiri dari kamar-kamar yang bersambung dan bersama-bersama merupakan sistem tua dari kota bawah tanah berumur lebih dari 2500thn. Area-areanya dipisahkan oleh koridor sempit, penduduk memulai pendudukan di permukaan dan akhirnya pindah ke bawah tanah.

Redwood - Pohon Terbesar Di Dunia


Pohon terbesar di dunia dengan tinggi kurang lebih hampir mencapai 40 meter!! wah.. klo diitung - itung ya mungkin tingginya sama dengan tinggi menara radio di indonesia kali ya? hoho.
Dia adalah raksasa dalam dunia flora. Tumbuh sampai setinggi 50-85 meter, dengan diameter batang 5-7 meter. Jadilah tumbuhan ini sebagai pohon terbesar di dunia.
Ia punya banyak nama. Lazim disebut giant sequoia, sierra redwood atau big tree. Lebih populer dengan sebutan "redwood" saja, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai sequoia raksasa, pohon merah atau pohon raksasa.

Menyandang nama Latin Sequoiadendron giganteum, pohon ini merupakan satu-satunya spesies dari genus sequoiadendron. Tetapi ia termasuk salah satu dari tiga serangkai pohon redwood yang tumbuh di hutan konifera dari keluarga cupressaceae. Dua "kerabat" lainnya adalah redwood pantai (coast redwood-Sequuoia sempervirens) dan redwood fajar (dawn redwood-Metasequoia glyptostroboides).

Bukan hanya ukurannya yang luar biasa besar, sequoia raksasa ini juga berusia sangat tua. Berdasarkan lingkar kayu bagian dalam batangnya, pohon tertua yang pernah diteliti dari jenis ini tercatat sudah berusia 3.200 tahun.

Berdasarkan catatan, pohon terbesar dari jenis sequoia raksasa ini tumbuh di Giant Forest of Sequoia National Park di Amerika Serikat, wilayah timur Visalia, Kalifornia. Pohon terbesar itu diberi nama Sequoia Jenderal Sherman.

Pohon ini umumnya berbatang cokelat kemerahan, mungkin karena itulah namanya menjadi redwood. Daunnya selalu tumbuh menghijau sepanjang tahun. Sementara biji-biji benihnya tersimpan dalam kelompok cone (corong) berukuran 4-7 sentimeter. Masing-masing kelompok corong bisa memuat 230 benih. Proses pematangan benih-benih tercapai dalam 20 tahun.

Pohon-pohon raksasa ini hanya tumbuh di wilayah barat Sierra Nevada, Kalifornia. Sebagian besar dilindungi di kawasan Sequoia and Kings Canyon National Parks dan Giant Sequoia National Monument.

Saking besarnya pohon ini, jika melintas di bawahnya, seolah-olah berada di negeri raksasa

MRAM: Teknologi Terbaru Memori Komputer, 10 Kali Lebih Cepat


Kecepatan komputer selalu didambakan oleh siapa saja. Berbagai usaha dan penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komputer. Beberapa waktu yang lalu super komputer tercepat di dunia telah hadir untuk membantu militer amerika melakukan perhitungan. Kini giliran sebuah teknologi di bidang Memory komputer.

Sebelumnya Anda pasti pernah mendengar istilah RAM (Ramdom Access Memory) untuk menyebut memory komputer. Memory RAM ini memiliki berbagai jenis mulai dari EDO RAM, DDR1, DDR2 dan beberapa jenis lainnya.

Namun ternyata RAM saja belum cukup untuk memuaskan kebutuhan manusia akan tuntutan kecepatan. Oleh karena itu, Fisikawan dan Insinyur Jerman mengembangkan sebuah jenis memory baru.

Memory tersebut diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM), memory ini bukan hanya lebih cepat daripada RAM tetapi juga Lebih hemat Energi. Kehadiran MRAM sepertinya akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnit.

IBM dan beberapa perusahaan pengembang yang lain berencana menggunakan MRAM, MRAM ini akan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM) teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman.

Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, akan mengakibatkan magnet variabel pada atas lapisan akan mengakibatkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron. Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan bertukar.

Jika anda bingung dengan proses di atas, tidak usah dihiraukan juga tidak apa-apa. Atau kalau mau membaca sendiri yang versi inggris disini.

Yang pasti, kecepatan MRAM mencapai 10 kali lipat kecepatan RAM. KEcepatan ini masih bisa terus dikembangkan dimasa depan.

APa kATA gOLongAN DaRahmU


Golongan darah ternyata menentukan cara orang berpikir, berucap dan bertindak. Hal ini terutama diyakini oleh orang-orang Jepang secara lebih ketat. Praktek pemilihan golongan darah ini dilakukan oleh mereka pada saat akan merekrut tenaga kerja untuk kebutuhan profesional. Untuk jenis posisi tertentu, jenis golongan darah yang dibutuhkan akan berbeda dengan untuk posisi lainnya. Karena menurut keyakinan orang Jepang, tidak semua golongan darah dapat bekerja sama baiknya di semua posisi. Adalah seorang Furukawa Takeji yang pertama kali meneliti dan menyatakan bahwa golongan darah seseorang akan mempengaruhi kepribadian dan karakter orang tersebut secara langsung. karakter orang:
GOLONGAN DARAH A: Orang dengan golongan darah A memiliki kekuatan karakter yang mengakar kuat yang akan membantu mereka untuk tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik menghadapi situasi serupa. Mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan sesungguhnya kurang nyaman berada di antara orang banyak. Mereka biasanya pemalu dan terkadang suka mengasingkan diri. Mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tetapi mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, mereka lebih suka mengerjakannya sendiri. Orang-orang dengan golongan darah ini selalu mengukir sukses dan sangat perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif, dan paling artistik di antara semua golongan darah yang ada karena kesensitifan mereka.
GOLONGAN DARAH B: Orang dengan golongan darah B merupakan orang yang paling praktis di antara semua golongan darah yang ada. Mereka adalah spesialis di bidang yang digelutinya. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk memahami dan mencoba mengikuti semua petunjuk/arahan yang diperlukan untuk itu. Jika mengerjakan sesuatu, mereka selalu fokus kepada apa yang tengah dikerjakan. Mereka cenderung berpedoman pada tujuan dan mengejarnya sampai tuntas walau pun kelihatannya pekerjaan itu tidak mungkin dilakukan. Mereka cenderung kurang kooperatif. Mereka lebih suka mengikuti peraturan dan gagasan mereka sendiri. Orang dengan golongan darah B memberikan perhatian lebih kepada pikiran daripada perasaan mereka, dan karenanya, terkadang kelihatannya dingin dan serius.
GOLONGAN DARAH O: Orang-orang dengan golongan darah O adalah mereka yang tidak banyak ambil pusing, penuh semangat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka adalah orang yang paling fleksibel di antara semua golongan darah yang ada. Mereka akan dengan cepat memulai sebuah proyek namun mengalami masalah ketika melanjutkannya dan tidak jarang banyak juga yang dengan mudah menyerah di tengah jalan. Mereka terkadang bertingkah dan tidak terlalu dapat dijadikan sandaran. Mereka selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka secara langsung. Mereka selalu jujur. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Selain itu, orang-orang bergolongan darah O ini memiliki rasa percaya diri yang sungguh kuat. Di Jepang, golongan darah ini merupakan golongan darah rata-rata orang disana.

GOLONGAN DARAH AB : Orang dengan golongan darah AB susah dikelompokkan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu bersamaan. Artinya, di satu sisi mereka pemalu, di sisi lain, sangat terbuka. Mereka dengan mudah mengubah satu sisi ke sisi yang lain. Mereka dapat dipercaya dan bertanggung jawab, namun tidak dapat bertanggung jawab jika terlalu banyak yang dituntut dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu sepanjang sesuai dengan syarat mereka. Orang-orang dengan golongan darah ini sangat suka seni dan metafisika. AB juga dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka juga suka menentukan syarat sendiri dan berhak menggugurkannya jika tidak sesuai dengan harapan mereka. Mereka dikenal sangat sensitif dan penuh perhatian. Di Jepang, beberapa perusahaan membagi karyawan-karyawannya ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan ironisnya, tidak seorang pun yang mau bekerjasama dengan kelompok golongan darah AB di Jepang !

adA apA dENGan TahUN 2012

Pada manuskrip peninggalan suku Maya yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.

Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti, ujar Sri.

Langkah antisipatif

Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.

Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.

Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.

Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.

Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi, tutur Bambang.